Welcome To My Blog

ARTIKEL SISTEM BERKAS DAN SISTEM INNFORMASI

Sistem berkas
  • pengertian sistem berkas adalah mekanisme penyimpanan online serta untuk akses baik sata maupun program yang berada dalam sistem berkas
  • 2 hal yang penting dalam sistem berkas:
  1.  kumpulan berkas: tempat penyimpanan data 
  2. struktur direktori: untuk mengatur dan menyediakan informasi
  • Atribut pada berkas 
berkas di beri atribut untuk memberi kenyamanan bagi pengguna dan untuk acuan bagi data yang terkandung didalamnya. artikel berkas biasanya berupa nstring atau kertas. semua informasi inibertujuan:
  1. pembuatan kertas 
  2. modifikasi trakhir yang dilakukn pada berkas 
  3. penggunaan trakhir pada berkas 
  • operasi pada berkas 
sebuah berkas adalah jenis data abstrak untuk mendefenisikan berkas secara tepat perlu melihat operasi yang dapat di lakukan pada berkas tersebut. sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus dsb.
yang harus dilakukan sistem operasi pada berkas yaitu:
  1. membuat sebuah berkas 
  2. menulis pada sebuah berkas
  3. membaca pada berkas 
  4. menempatkan kembali pada berkas
  5. menghapus sebuah berkas 
  6. memendekkan sebuah berkas 
  • Executable/Exe, com,bat,bm: siap menjelaskan program bahasa mesin 
  • objeck/obj, o: dikompilasi bahasa mesin, tidak terhubung(link)
  • source code/c,cc, java, asm, pas: kode-kode program dalam berbagai bahasa pemrograman 
  • text/txt, doc: data text dokumen
  • library/dll, fixer, lib, a: libraries dan routine untuk programmer
  • archive/rar, zip: berkas-berkas yang terhubung di kelompokkan dalam satu berkas, di kompresuntuk pengarsipan.
    • klasifikasi data
  1. data tetap
  2. data tidak tetap
  3. data yang tertambah menurut waktu
  1. data tetap: kelompok data tidak mengalami perubahan dalam waktu yang tidak tetap 
  2. data tetap: kelompok data yang mengalami perubahan secara  rutin
  3. datayang terbentuk menurut waktu: kelompok data ini merupakan akumulasi dari kelompok data tetap dan kelompok data tidak tetap
  • klasifikasi file 
  1. master file 
jenis berkas file yang paling penting, berisi data relatif tetap.
contoh: sistem rumah sakit memerlukan file induk tentang catatan pasien, catatan penyakit, disamping file lainnya.
file berisi data yang relatif tetap ada 2:
  • a. reference master file (berkas induk penunjuk)
berisi record yang mungkin tidak berubah atau jarang berubah,
contoh: data nasabah bank yang yang berisi nomor rekening, nama, alamat, dan sebagainya.
  • b. dynamicmaster file (berkas induk dinamik
berisi record yang terus menerus berubah dalam kurung waktu tertentu atau pada setiap transaksi.
contoh: data stok barang dalam gudang pada sebuah perusahaan.

 2.  transaction file (trasfer berkas)
berisi record yang akan mempengaruhi atau meng update (menambah, menghapus, mengubah record) yang ada pada master file.
contoh: rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan membentuk file transaksi, sekali seminggu catatan pada file transaksi digunakan untuk memperbaharui record pada file master.

3. report file
berisi data yang di buat untuk keperluan user yang dapat di cetak atau hanya di tampilkan di layar.
contoh: data laporan keuangan atau akuntansi sebuah perusahaan yang harus diketahui bagian-bagian terkait.

4. work file
merupakan file sementara pada file
suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang di buat oleh sebuah program keprogram lain. biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
contoh: saat penyortiran bank berlangsung, saat itu juga file dibuat dan di proses.

5. program file
berisi instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain/pada memori utama. instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi ( COBOL, FORTRAN, BASIC, dll,) bahasa assember dan bahasa mesin.
contoh: digunakannya sebuah bahasa pemrograman PASCAL untuk mengolah data nilai setiap siswa pada sekolah.

6. text file
berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor program. teks file hanya dapat diproses dengan teks editor.
contoh: penggunaan teks file sebagai basis data pada website untuk menanggulangi webhosting gratis yang tidak mendukung DBMS.

7. dump file
digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-updatean,sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
contoh: membuat sebuah salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up)

8. library file
digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program untilitas atau program lainnya.
contoh: penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi.

9. history file
merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. file ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini bertambah, sesua dengan kegiatan yang terjadi.
contoh: laporan akhir tahunan perusahaan, seperti rangkuman seluruh data dalam perusahaan untuk disimpan.
  • madel akses file 
  1. input file adalah file yang hanya dapat di baca dengan program 
  2. output file adalah file yang hanya yang dapat di tulis oleh program atau fileyang dibuat oleh program
  3. input/output adalah file yang dapat di baca daridalam tulisan ke selama eksekusi program
  • ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu:
  1. sequential 
  2. relative
  3. indexed sequential
  4. multy-key
  • secara umum keempat teknik dasar tersebut ada 2 cara pengaksesannya, yaitu;
  1. direct accessadalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. contoh : magnetick disk.
  2. sequential access adalah suatu cara pengaksesan record-record di depannya. contoh: magnetic tape.
Sistem informasi
1.Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
2.Definisi Lainnya
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
3.Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem