Welcome To My Blog

Windows 8

Edisi / Jenis Jenis Windows 8


Windows 8 adalah salah satu sistem operasi (OS) keluaran microsoft , sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD.Microsoft mengumumkan jadwal rilis windows 8 pada 26 Oktober 2012 bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang menggunakan Windows 8 . Nah silahkan disimak

Edisi/Jenis Windows 8 ada empat :
1. Windows 8 ( standard/core )
2. Windows 8 Pro RTM
3. Windows 8 Enterprise RTM
4. Windows 8 RT

Windows 8 RT
Sistem operasi windows 8 RT hanya bisa digunakan pada tablet /prosesor berbasis ARM.

Windos 8 Pro
Sistem Operasi ini biasa digunakan untuk pembisnis dan profesional.

Windows Enterprise
Sistem operasi ini digunakan untuk pelanggan perusahaan.

Windows 8 (standard)
digunakan untuk pemakaian umum.

Windows 7



Jenis-jenis Windows 7

Windows 7 datang dengan 6 varian, sebagai berikut:

  1. Windows 7 Starter Edition
  2. Windows 7 Home Basic
  3. Windows 7 Home Premium
  4. Windows 7 Professional
  5. Windows 7 Enterprise
  6. Windows 7 Ultimate

Windows 7 Starter Edition

Windows 7 Starter Edition adalah sebuah versi Windows 7 yang memiliki fitur paling sedikit. Tema Windows Aero Desktop yang menjadi ciri dari Windows 7 saja tidak terdapat di dalamnya. Windows 7 Starter Edition hanya ada dalam versi 32-bit, dan tidak memiliki versi 64-bit. Wallpaper desktop juga tidak dapat diganti oleh pengguna. Karena itulah, edisi ini hanya tersedia pada komputer yang dijual oleh para OEM.



Windows 7 Home Basic

Windows 7 Home Basic merupakan sebuah versi Windows 7 yang ditujukan untuk beberapa pasar di negara yang sedang bekembang, seperti Bangladesh, Brazil, Republik Rakyat Cina, India, Indonesia, Meksiko, Pakistan, Filipina, dan Thailand. Di beberapa negara maju, seperti Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, Arab Saudi, Belanda, Uni Emirat Arab, dan Jepang, tidak ada versi Windows 7 Home Basic. Windows Aero beberapa fiturnya telah masuk ke dalam Windows 7 Home Basic, tapi beberapa fitur tidak diaktifkan.

Windows 7 Home Premium

Windows 7 Home Premium adalah sebuah varian Windows 7 yang ditujukan untuk segmen komputer rumahan. Fiturnya lebih lengkap ketimbang dua versi sebelumnya, dengan ditambahi Windows Media Center, Windows Aero Desktop (lengkap) dan beberapa kontrol untuk layar sentuh.





Windows 7 Professional

Windows 7 Professional adalah sebuah varian Windows 7 yang ditujukan untuk para pengguna antusias dan bisnis. Semua fitur dari Windows 7 Premium telah dimilikinya, dan bisa juga dimasukkan ke dalam sebuah domain berbasis Windows Server. Fitur tambahan juga dimiliki oleh Windows 7 Professional, seperti dapat berioerasu nebhadu server Remote Desktop, Encrypting File System, Presentation Mode, Software Restriction Policies (tapi bukan AppLocker) dan Windows XP Mode.



Windows 7 Enterprise

Windows 7 Enterprise merupakan sebuah varian Windows 7 yang ditujukan untuk segmen perusahaan, dan hanya dijual melalui Volume Licensing kepada perusahaan yang telah memiliki kontrak Software Assurance dari Microsoft. Tambahan fiturnya antara lain BitLocker Drive Encryption, BitLocker to Go, dukungan aplikasi UNIX melalui Subsystem for UNIX Application (SUA), dan Multilingual User Interface (MUI). Versi ini tidak dijual dengan cara ritel atau OEM.
 

Windows 7 Ultimate Edition

Windows 7 Ultimate Edition mengandung semua versi Windows 7 Enterprise, tapi tidak seperti Windows 7 Enterprise, versi ini tersedia untuk para pengguna rumahan biasa dengan menggunakan lisensi individual. Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Professional dapat saja meng-upgrade ke Windows 7 Ultimate dengan menggunakan Windows Anytime Upgrade, tentu saja dengan mengeluarkan biaya. Tidak seperti Windows Vista Ultimate yang menawarkan Ultimate Extras, Windows 7 Ultimate tidak menawarkannya.

Windows XP

Windows XP muncul dalam banyak jenis:

  • Windows XP Professional
  • Windows XP Home Edition
  • Windows XP Media Center Edition
  • Windows XP Tablet PC Edition
  • Windows XP Starter Edition
  • Windows XP Professional x64 Edition
  • Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium
           Ø  Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat husus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.sas

           Ø  Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.

           Ø  Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).

           Ø  Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.

           Ø  Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.

           Ø  Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.

           Ø  Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.

Audio Jack

           Menghubungkan DVD player pada penerima stereo (atau televisi jika tidak memiliki penerima) meliputi pembuatan dua hubungan dasar audio dan video. 1.Hubungan audio
  • Hubungan pertama untuk bagian sinyal audio. Terdapat beberapa pilihan tergantung pada penerima yang dimiliki. Pilihan terbaik (jika ada) adalah menggunakan optic (juga dinamakan Tos-link) atau koneksi digital coaxial (RCA). Kedua pilihan ini sama kualitasnya, juga sama dalam hal penggunaan dibutuhkan dua keluaran pada DVD player dan sebuah masukan pada penerima. Hanya pada penerima dibangun dalam decoder dolby digital.
  • Jika penerima dibangun tidak memiliki Dolby Digital atau DTS decoder, namun merupakan Dolby Digital ready cari kanal Dolby 5.1 atau kanal DTS 5.1. Hubungan ini meliputi enam kabel, berkaitan dengan perbedaan kanal speaker : kiri depan, senter depan, kanan depan, kiri belakang, kanan belakang dan subwoofer.
  • Pilihan akhir dihubungkan dua komponen keluaran analog RCA. Ini merupakan hubungan dua kabel dengan satu kabel mengirimkan suara speaker kiri dan kabel yang lain mengirim speaker kanan. Hubungan ini akan mengirimkan suara stereo, namun mungkin hanya merupakan pilihan jika memasang televisi secara langsung, atau jika yang dimiliki penerima tua dua kanal.

2.Hubungan video
  • Pilihan kualitas terbaik menggunakan hubungan komponen. Hubungan ini terdiri dari tiga kabel : warna label merah, biru dan hijau. Oleh karena itu hubungan ini hanya ada pada seperangkat penerima dan televisi mutakhir.
  • Pilihan berikutnya adalah S-Video. Hubungan DVD player satu kabel pada penerima.
  • Pilihan terakhir serupa dengan pengaturan audio, menggunakan keluaran video RCA analog, biasanya dengan warna label kuning pada kedua ujungnya. Ini akan mengirimkan kualitas terendah, namun mencukupi untuk televisi yang paling tua.

A.Koneksi Dasar DVD player dan TV dengan jack masukan Audio/Video

 
Gambar 3.1

  • Sisipkan kabel audio dalam AUDIO jack L (kiri = putih) dan R (kanan = merah) dibelakang DVD player, dan dalam jack AUDIO IN dalam perangkat TV.
  • Sisipkan kabel video (kuning) ke dalam jack VIDEO dibelakang DVD player dan ke dalam jack VIDEO IN perangkat TV.
  • Sisipkan kabel daya AC ke dalam saluran AC.
  • Tekan tombol play pada DVD player.

B.Koneksi DVD player, TV dengan Jack masukan Audio Video menggunakan kabel S-Video


Gambar 3.2

  • Sisipkan kabel audio ke dalam jack AUDIO L (kiri=putih) dan R (kanan = merah) dibelakang DVD player dan jack AUDIO IN pada televisi.
  • Sisipkan kabel S-Video ke dalam jack S-Video dibelakang DVD player dank e jack S-VIDEO pada televisi. Koneksi ini memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik (kabel kuning VIDEO IN atau OUT dalam S-VIDEO tidak diperlukan). Jika Tv tidak mempunyai S-VIDEO, gunakan koneksi dasar video pada gambar sebelumnya.
  • Sisipkan kabel daya AC ke dalam saluran AC.
  • Mainkan DVD

C.Koneksi DVD player, televisi dengan jack audio input dan jack komponen video
  • Sisipkan kabel audio ke dalam jack AUDIO L (kiri = putih) dan R (kanan = merah) di belakang DVD player dan ke dalam jack AUDIO IN pada televisi.
  • Sisipkan kabel VIDEO ke dalam jack keluaran komponen video dibelakang DVD player dan jack masukan kompenen video pada televisi.
  • Sisipkan kabel daya AC ke dalam saluran AC.
  • Mainkan DVD.

Gambar 3.3

Catatan:
  • Untuk kemungkinan gambar terbaik gunakan jack komponen video pada televisi, dan atur VIDEO OUT pada YUV. Jika televisi tidak mempunyai masukan komponen video dapat menggunakan jack S-Video pada DVD player dan atur VIDEO OUT pada S-Video.
  • Jika jack masukan komponen video dalam televisi ditandai Pr, Pb, Y artinya pengaturan televisi telah mempunyai fungsi progressive scan, tombol DISPLAY/P-SCAN pada remote control tidak perlu ditekan untuk memilih PROGRESSIVE TV. Jika jack masukan kompoenen video pada televisi ditandai Cr, Cb, Y. dalam kaitannya penggunaan fungsi P-SCAN, setelah koneksi tekan tombol DISPLAY/P-SCAN untuk memilih PROGRESSIVE TV.

D.Hubungan kombinasi DVD Player+TV+Dolby Digital Theater System  (audio/video receiver/home theater)


Gambar 3.4

  • Sisipkan kabel audio ke dalam AUDIO L ( kiri = putih) dibelakang DVD player dan ke dalam jack masukan penerima audio video.
  • Jika mempunyai penerima Dolby digital atau digital theater sisipkan kabel koaksial ke jack COAXIAL pada DVD player dan jack masukan digital dibelakang penerima. Koneksi ini memungkinkan penggunaan fungsi decoder dolby digital pada penguat AV atau penerima. Untuk itu juga harus mengatur perangkat keluaran Audio SPDIF/RAW atau SPDIF/PCM dalam menu pengaturan audio.
  • Hubungkan kabel video pilih salah satu dari 3 mode hubungan bila memilih satu koneksi mode, mode yang lain tidak diperlukan:
  • Koneksi video dasar
  • S-Video
  • Koneksi komponen video
  • Sisipkan kabel daya AC ke dalam saluran AC.
  • Mainkan DVD

Catatan:
  • Kabel coaxial bukan kabel coaxial antenna, ini merupakan kabel audio kualitas tinggi dengan jack RCA pada kedua ujungnya. Bila membeli ke toko tanyakan kabel coaxial audio DVD untuk kanal suara 5.1.
  • Jika memiliki penerima atau piringan satelit tambahkan DVD player ini tidak akan mempengaruhi koneksi.
  • Bila digunakan kabel coaxial, tidak diperlukan penggunaan kabel AUDIO.
  • Untuk penggunaan kabel coaxial diperlukan pengaturan keluaran audio ke SPDIF/RAW atau SPDIF/PCM.

Cukup Sekian yang dapat saya sampaikan dalam postingan kali ini, jika ada yang ditanyakan silahkan memberi komentar pada halaman ini, saran dan kritik juga saya terima untuk kelanjutan blog ini.
Terima kasih telah membaca dan kurang lebihnya Mohon Ma’af.

Fungsi Kabel Data (USB)

Kabel Data
Kabel data digunakan untuk menghubungkan jalur data dari sebuah perangkat/Device menuju Interface yang akan digunakan, dengan tujuan agar dapat mentransfer data yang diinginkan.
Pada Komputer terdapat beberapa jenis kabel data, diantaranya :

Kabel Data IDE
Kabel ini digunakan untuk perangkat Harddisk, CD ROM, CD RW. DVD ROM, dan DVD RW. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 40. Dalam 1 kabel IDE hanya bisa dipasang 2 perangkat Harddisk atau bisa digabungkan dengan perangkat lain.

Kabel Data SATA
Untuk saat ini kabel data SATA digunakan untuk perangkat Harddisk jenis SATA, yang mempunyai kecepatan lebih baik dibanding menggunakan kabel data IDE. Dalam 1 kabel hanya bisa dipasang 1 Harddisk. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 7.

Kabel Data Floppy
Kabel ini digunakan untuk perangkat Floppy Drive. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 34. Dalam 1 kabel Floppy hanya bisa dipasang 2 jenis flopy Drive, yaitu Floppy Drive 3,5” dan 5,25”. Tetapi sekarang penggunaan floppy Drive 5,25” sudah ditinggalkan dan hanya menggunakan floppy Drive 3,5“

Kabel Data

Kabel Data Printer
Kabel ini digunakan untuk perangkat Printer. Kabel ini mempunyai jumlah Pin sebanyak 25. Dalam 1 kabel hanya bisa dipasang 1 printer. Ada 3 jenis kabel printer, yaitu:
· Kabel Printer Pararel
· Kabel Printer USB
· Kabel Printer Converter

Fungsi kabel HDMI

 http://portal.p-cd.net/image/public/news/3076cd29b9be60c774786e1dc4f97f93bacdc37e5ffddbe1c642fac9319c92f5.png
High-Definition Multimedia Interface (HDMI) adalah salahsatu antarmuka (interface) peralatan audio/video digital tanpa kompresi yang didukung oleh industri. HDMI menyediakan antarmuka antara beberapa sumber audio/video digital yang cocok, saperti set-top box, pemutar DVD atau penerima AV serta audio digital dan/atau monitor video yang cocok, saperti televisi digital (DTV).
HDMI mendukung video standar, yang lebih tinggi, ataupun definisi tinggi, ditambah dengan audio digital multi kanal pada kabel tunggal. Hal ini tak tergantung pada standar DTV seperti ATSC, dan DVB(-T,-S,-C), karena semuanya merupakan enkapsulasi stream data MPEG, yang dilewatkan pada dekoder, dan keluar sebagai data video tak terkompresi, yang bisa jadi berdefinisi tinggi. Data video ini kemudian dikodekan menjadi TMDS untuk transmisi digital melalui HDMI. HDMI juga mendukung 8 kanal audio digital tak termampatkan. Dimulai dengan versi 1.2, saat ini HDMI mendukung hingga 8 kanal audio satu bit. Audio satu bit digunakan pada CD Super Audio.
Konektor HDMI Tipe A standar mempunyai 19 pin, sedangkan versi resolusi yang lebih tinggi yang disebut Tipe B telah didefinisikan, walaupun belum digunakan secara umum. Tipe B mempunyai 29 pin, yang mampu membawa kanal video expanded untuk digunakan dengan tampilan beresolusi tinggi. Tipe B dirancang untuk mendukung resolusi yang lebih tinggi dari 1080p.
HDMI Tipe A cocok juga dengan Digital Visual Interface (DVI-D) hubungan tunggal yang digunakan pada monitor komputer modern dan kartu grafik. Hal ini berarti bahwa sumber DVI dapat menggerakkan monitor HDMI, atau sebaliknya, dengan adapter atau kabel yang sesuai, akan tetapi fitur audio dan pengendalian jarak jauh HDMI-nya akan tidak tersedia. Sebagai tambahan, tanpa dukungan untuk High-Bandwidth Digital Content Protection (HDCP) pada kedua ujungnya, mutu dan resolusi video dapat diturunkan dengan sumber sinyalnya untuk mencegah pengguna dari melihat atau lebih khusus lagi merekam isi yang dilindungi. (Hampir semua hubungan HDMI mendukung HDCP, sedangkan beberapa hubungan DVI tidak.) HDMI Tipe B cocok dengan DVI hubungan ganda yang terdahulu.
Pendiri HDMI adalah pembuat elektronika konsumen yaitu Hitachi, Matsushita Electric Industrial (Panasonic/National/Quasar), Philips, Sony, Thomson (RCA), Toshiba, dan Silicon Image. Digital Content Protection, LLC (cabang Intel) menyediakan HDCP untuk HDMI. HDMI telah pula didukung oleh produser film besar Fox, Universal, Warner Bros., dan Disney, serta operator sistem DirecTV dan EchoStar (Dish Network) seperti halnya juga CableLabs dan Samsung.

Fungsi Kabel SATA


1. Sata kabel digunakan untuk menghubungkan perangkat penyimpanan seperti HDD, CE-ROM, DVD-ROM, dan DC-RW
2. Compliant dengan Serial ATA II Spesifikasi
3. Dirancang khusus untuk mengurangi kekacauan kabel dan memperbaiki sistem ...
Sebuah kabel sata menghubungkan motherboard ke hard drive Sata. Pasokan listrik modern memiliki akord khusus yang dibuat untuk daya Sata hard drive dimana yang lama tidak. Komputer lama memiliki kabel Eide untuk ...
Mentransfer data untuk satu ke perangkat lainnya
Sebuah kabel sata menghubungkan motherboard ke hard drive Sata. Pasokan listrik modern memiliki akord khusus yang dibuat untuk daya Sata hard drive dimana yang lama tidak. Komputer lama memiliki kabel Eide untuk ...
Untuk menyediakan transfer data dari operator Anda untuk kotak penerima kabel Anda, yang kemudian diterjemahkan dan dikirim ke TV untuk melihat senang.

Mengenal Jenis-Jenis Kartu Memori

   Dalam dunia multimedia, khususnya ponsel kebutuhan ruang penyimpanan data tak cukup hanya menggunakan memori internal. Oleh sebab itu ketersediaan memori yang lebih banyak jadi amat penting untuk kebutuhan menyimpan foto, lagu, video, dan data lain. Memori internal harus diekspansi lewat memori eksternal.



Multi Media Card
Multimedia Card atau MMC merupakan kartu memori standar. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1997 oleh Siemens dan Sandisk. Berbasis memori flash NAND Thosiba dan berukuran lebih kecil dari kartu memori pendahulunya, Compact Flash (yang berbasis NOR Intel) MMC standar berukuran 24 mm x 32 mm x 1,5 mm.
MMC menggunakan koneksi antarmuka sebesar 1bit, akan tetapi versi terbarunya dapat menstransfer data 4 hingga 8 bit, akan tetapi versi terbarunya dapat menstransfer data 4 hingga 8bit dalam saat yang sama. Meski memiliki kekurangan dibanding Secure digital (SD Card), akan tetapi versi terbarunya dapat menstransfer data 4 hingga 8 bit dalam saat yang sama. Meski memiliki kekurangan dibanding Secure digital (SD Card), akan tetapi MMC tetap menjadi pilihan dan digunakan secara luas, karena banyak mendukung berbagai perangkat seperti ponsel dan dapat digunakan pada slot SD card.

 
Reduced-Size Multi Media Card (RS-MMC)
Untuk memenuhi kebutuhan akan kartu penyimpanan yang lebih kompak dan kecil, ukuran MMC direduksi agar lebih kecil. MMC mini ini biasa dikenal dengan nama Reduced-Size Multi Media Card atau RS MMC, yang mulai diperkenalkan pada tahun 2004 lalu. Dengan menggunakan alat tambahan semacam adapter, RS MMC dapat digunakan pada slot MMC maupun SD card.
Saat ini yang paling banyak menggunakan RS MMC dalam produk-produknya adalah Nokia. Kebanyakan mereka menggunakan kartu ini untuk Nokia seri 60 yang bersistem operasi Symbian. Terakhir mereka menggunakannya pada Nokia 6630 dan 6680. RS MMCada yang mendukung daya listrik yang rendah dan normal (1,8 volt dan 3 volt) untuk menghemat baterai ponsel. Karena kelebihannya itu, RS MMC jenis ini sering disebut Dual voltage reduced Size MMC dan kemungkinan akan lebih popular disebut MMC mobile.


MiniSD Card
Diluncurkan pertama kali oleh SanDisk Corporation di Cebit 2003. Mini SD menggabungkan Memory Stick duo dengan SD Card dalam bentuk lebih kecil. Mini SD diadopsi dari SD association sebagai bentuk mini dari kartu Secure Digital Standar. Didesain khusus untuk perangkat mobile termasuk ponsel. Dengan menggunakan mini SD adapter,Anda dapat memasukkan mini SD ini kedalam slot MMC atau SD card.

 
MicroSD
MicroSD merupakan kartu memori super kompak dengan ukuran terkecil 11 mm x 145 mm x 1mm, hampir seukuran ujung jari. Sangat kompatibel dan nyaman digunakan pada perangkat bergerak dan ponsel. Memori jenis ini sudah digunakan pada Motorola E398. Anda dapat memasukkannya ke slot SD card dengan bantuan adapter. MicroSD hadir dengan kapasitas 16 MB sampai dengan 256 MB.
Diharapkan akhir 2005 kapasitasnya dapat meningkat hingga 512 Mb. Selain didukung oleh vendor ponsel Motorola , kartu mini ini juga diadopsi oleh Kyocera dan Samsung. Dahulu produk ini bernama T-Flash, kemudian berubah nama menjadi TransFlash setelah itu baru secara resmi berganti nama menjadi MicroSD dan disahkan oleh SD Association.


Secure Digital card
Secure digital mirip dengan MMC, banyak digunakan di berbagai perangkat mulai dari ponsel hingga kamera kamera dan komputer. Berbasis MMC, akan tetapi secara fisik dimensinya lebih tipis dan kecapatan transfer datanya lebih tinggi. Pengunci di bagian sisi digunakan untuk mencegah pembacaan dan penulisan data yang tidak diinginkan serta fungsi DRM. SD card berukuran 32mm x 24mm x 2,1mm. ada dua tipe yang saat ini beredar di pasaran yaitu yang berkecepatan normal (regular) dan yang mendukung transfer data tinggi (high speed data transfer). Beberapa kamera dan ponsel yang beradar saat ini memerlukan kartu memori dengan kemampuan transfer data yang tiggi untuk video recording, pemutar musik dan multitasking (menjalankan lebih dari satu aplikasi dalam satu waktu).


MMC 4.x and secureMMC
MMC standar terbaru 4.x diluncurkan di awal tahun 2005 (MMCA system Specification 4.1) Standar terbaru MMC 4 dapat menghasilkan kinerja tinggi dibanding MMC pendahulunya (keduanya memiliki dimensi yang sama akan tetapi MMC4 memiliki lebih banyak pin). Ada juga yang berformat Reduced size layaknya RS MMC yang disebut RS-MMC4, dan dipasarkan dengan nama MMC mobile.


Memory Stick
Memory Stick merupakan format kartu flash memori yang diperkenalkan oleh Sony pada Oktober 1998. Saat ini yang termasuk dalam keluarga ini adalah Memory Stick Pro, merupakan perbaikan dari versi sebelumnya dengan kapasitas yang lebih besar dan kecepatan yang lebih tinggi, dan Memory Stick Duo, versi kecil dari Memory Stick.
Umumnya yang menggunakan memori jenis ini adalah ponsel-ponsel buatan Sony Ericcson seperti S700i atau yang baru saja diluncurkan K750i. dapat dimaklumi karena Memory Stick memang trademark milik sony. Akhir-akhir ini baru terdengar kalau sandisk juga telah mendapat lisensi untuk membuat Memory Stick.
Ukuran Memory Stick hampir mirip dengan ukuran permen karet Lotte dan memiliki ukuran kapasitas 4 hingga 128mb. Karena kebutuhan kapasitas memori yang semakin besar, Sony kemudian membuat perbaikan dari Memory Stick yaitu Memory Stick Select. Memory Stick Select memiliki duahingga empat partisipasi terpisah dengan masing-masing berkapasitas 128 mb. Akan tetapi Memory Stick Select ini tak bertahan lama karena kurang populer.


Memory Stick Pro
Merupakan jawaban Sony atas kartu memori berkapasitas besar. Memory Stick Pro memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan secara teori mampu mencapai kapasitas 32 GB. Terakhir pada Juni 2005, Sony meluncurkan Memory Stick Duo dengan kapasitas tinggi 4 GB. Memory Stick Pro berkecepatan tinggi kini juga tersedia dipasaran untuk mendukung ponsel atau perangkat terbaru yang memiliki kemampuan high speed transfer data.
Memory Stick duo yang sering dibandingkan dengan format secure digital dirancang dengan ukuran lebih kecil sehingga pas untuk ponsel dan kamera digital. Memory Stick Duo hadir di pasaran bersama-sama saudaranya Memory Stick Pro, dengan variasi kapasitas yang bermacam-macam.


Sony Memory Stick Micro (M2)
Memory Stick Micro (M2) terbaru Sony menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar agar pemindahan data menjadi lebih mudah dan leluasa. Image Alt Sony Indonesia memperbanyak jajaran media Memory Stick Micro (M2) dengan memperkenalkan model berkapasitas penyimpanan 8GB. M2 8GB terbaru ini memungkinkan kita untuk menikmati lebih banyak lagu, foto, video, dan data pribadi.
Pencinta lagu dapat menyimpan hingga 2000 lagu dalam format MP3, dan hingga 11 ribu lebih foto berukuran tiga megapixel jika digunakan pada kamera digital.
Supaya gampang melakukan pemindahan data, M2 telah dipasangkan dengan sebuah adaptor USB yang berfungsi layaknya sebuah alat penyimpanan data USB normal agar perpindahan data dari telepon genggam ke PC menjadi lebih mudah.
Sebagai tambahan, M2 sanggup bertahan dalam beragam kondisi perubahan suhu mulai dari -25°C hingga +85°C. Dengan begitu data penggunanya tetap aman dalam kondisi apapun. M2 terbaru udah ada di pasaran Indonesia dan dapat dibeli dalam paket yang menyertakan adaptor USB, atau dalam bentuk satuan.

External Memory



    External memory ataupun external storage ataupun secondary storage ataupun backing storage adalah suatu tempat atau sarana yang bisa digunakan komputer untuk menyimpan data ataupun program. Dengan demikian, external memory mempunyai fungsi yang hampir sama dengan internal memory. Hanya bedanya, internal memory terletak didalam CPU, external memory berada diluar CPU.

    Data-data yang tersimpan didalam external memory bersifat tetap, artinya data tersebut tidak akan hilang walaupun tidak ada listrik yang mengalirinya. Media yang digunakan biasanya merupakan media magnitic yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dengan guratan-guratan magentic yang dimilikinya. Jenis external memory cukup banyak.

    a. Disket
    Disket merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal komputer. Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh karton yang berbentuk segi empat.

    Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm.

    Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.

    Bagian-bagian dari disket adalah :
    1. Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
    2. Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
    3. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
    4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
    5. Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
    6. Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.

    Tempat yang ada didalam disket terbagi menjadi beberapa track, dan setiap track akan terbagi menjadi beberapa sector. Sector merupakan bagian terkecil dimana data disimpan. Dalam hal ini, setiap sector sanggup menampung hingga 256 charakter. Setiap sector selalu ditandai dengan sebuah address sector, sehingga read/write head dengan cepat dapat menemukan data yang dimaksud. Jumlah sector untuk setiap track tidak sama, tergantung jenis komputer yang digunakan.

    Disket yang masih baru harus di-format terlebih dahulu baru bisa digunakan. dari format ini, akan dihasilkan suatu nomor sector yang tersusun secara berurutan, sehingga read/write head bisa menemukan data yang tersimpan. Selain itu, pihak pemakai juga bisa memperkirakan data yang akan disimpan.

    Secara pisik, disket mempunyai ukuran: 8 inchi, 5.25 inchi dan 3.5 inchi, walaupun begitu, kapasitas disket tidak diukur secara pisik. Kapasitas disket bisa dilihat dari label yang tertulis, misalnya: DD (Double Density), untuk disket 5.25 inchi mempunyai kapasitas 360 KB, dan disket 3.50 inchi mempunyai kapasitas 720 . Disket dengan label HD (High Density) untuk ukuran 5.25 inchi kapasitasnya 1.2 MB, dan untuk dikset 3.50 inchi kapasitasnya 1.4 MB. Disamping itu, disket ukuran 3.50 inchi ada yang berlabel ED (Enchanced High Density), mempunyai kapasitas 2.8 MB, tetapi belum umum digunakan.

    Pengertian density bisa diartikan sebagai kerapatan dalam menyimpan data, sehingga semakin tinggi density yang dimiliki oleh sebuah disket, maka daya tampung yang dimilikinya juga semakin tinggi.

    Karena data yang tersimpan dalam bentuk guratan-guratan magnetic, disket harus diperlakukan secara hati-hati. Disket harus terhindar dari panas, magnit, lengkungan, sentuhan langsung, kotoran ataupun penulisan label secara langsung dengan menggunakan alat-alat yang tajam/runcing.

    b. Hard Disk
    Harddisk merupakan salah media penyimpan data yang cukup populer bagi mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk pisik yang berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive.

    Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya.

    Keunggulan dari hard disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan. Harddisk dengan ukuran 3 Giga Byte pada saat ini sudah dianggap terlalu kecil, dan kini mulai beredar harddisk dengan ukuran yang jauh lebih besar.

    Didalam pemakaian nya didalam PC, hard disk memerlukan card tambahan yang terdapat didalam komputer dan berfungsi sebagai pengontrol kerja dari hard disk tersebut.

    Didalam disk-drive, terdapat suatu alat pemutar yang mampu berputar hingga 3500 rpm atau lebih. Read/Write Head yang ada akan ditumpu dengan suatu lengan yang selalu bergerak untuk menjelajah keseluruh permukaan hard-disk guna mendeteksi ataupun melakukan penulisan/ pembacaan data. Kombinasi antara perputaran hard-disk dan pergerakan lengan inilah yang mampu menentukan posisi setiap track yang ada didalam hard-disk.

    Jenis hard disk ada yang menggunakan piringan tunggal, tetapi ada pula yang menggunakan beberapa disk yang dikemas dalam satu bentuk (disk-pack). Disk-pack ini juga mempunyai jenis yang fixed (tetap) dan removable (bisa dipindah). Read/Write head yang dimiliki oleh disk-pack lebih dari satu, yaitu sesuai dengan jumlah piringan yang dimilikinya. Lapis paling atas dan bawah, biasanya hanya digunakan sebagai cover pelindung dan tdk digunakan untuk menulis data.

    Program-program komputer pada PC yang tengah populer pada saat ini, seperti misalnya Microsoft Windows, Office, Netscape Communicator dan lainnya lagi, membutuhkan adanya fasilitas hard-disk dengan kapasitas yang cukup besar guna menampung dan menjalankan program-program yang ada.

    Western Digital Protege saat ini memproduksi hard disk dengan kecepatan putar 5400 rpm. Rancangan terbaru dari WD ini membuat pisik hard disk terlindung dari hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara menyembunyikan elemen-elemen elektronika pada bagian bawah hard disk. Kapasitas yang dimiliki adalah 20 GB, dengan kecepatan transfer sebesar 90 MB/second.

    Hard disk harus diperlakukan secara hati-hati, sebab sangat sensitive terhadap abu, asap ataupun sidik jari yang kadang bisa melekat dipermukaannya, dimana semua itu bisa merusakkan data yang tersimpan didalamnya.

    c. Compact Disk
    CD-ROM secara pisik mempunyai bentuk seperti halnya CD audio dan merupakan suatu hasil pengembangan teknologi baru pada tahun 1983, serta bisa digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data dengan kapasitas tinggi. CD ROM secara umum dapat menyimpan data hingga 600 MB, tetapi kini banyak dipasarkan hingga ukuran gigabite. Harga CD ROM relative murah apabila dibanding dengan disket ataupun hard disk.

    Dengan kapasitas yang begitu besar, maka daya tampung sebuah CD-ROM pada saat ini, bisa disamakan dengan sekitar 430 disket yang berukuran 1.4 MB. Walapun demikian, harga sebuah CD-ROM saat ini, hampir sama dengan harga disket biasa.

    Untuk menggunakan CD ROM didalam komputer, diperlukan adanya card tambahan, CD ROM Drive, memory diatas 4 MB, serta beberapa persyaratan lainnya dari hardware maupun software komputer.

    Untuk melakukan penyimpanan data, CD ROM menggunakan panas sinar laser yang akan membakar metalic film melalui sebuah lubang khusus. Lubang inilah yang menyajikan data dalam bentuk binary. Dikarenakan hal tersebut, data yang sudah tertulis diatas CD ROM belum bisa untuk diperbaiki/diganti baru.

    Dengan demikian, pada awalnya para pengguna hanya bisa membaca untuk kemudian dipindahkan kedalam hard-disk. Ini sesuai dengan namanya, yaitu Compact Disk Read Only Memory. Program-program komputer yang ada pada saat ini, banyak disimpan didalam CD ROM.

    Kini banyak beredar CD dengan kemampuan Read and Write, dalam arti kata bisa digunakan untuk menulis dan membaca secara berulang-ulang seperti halnya sebuah disket. Sony CRX75A merupakan salah satu CD yang mempunyai kemampuan tersebut. CRX75A mempunyai kemampuan membaca 8x lebih cepat jika disbanding CD biasa dan 4x lebih cepat untuk kemampuan menulis.

    Jenis lain adalah TDK Veldoc 16/9/40. TDK memang merupakan produsen yang baru muncul dalam beberapa tahun ini. Namun tidak berarti teknologi yang ditawarkan merupakan pemula, hal ini bisa dilihat pada produknya yang mempunyai banyak kemampuan, CD-R mempunyai kecepatan membaca 16x, sedang CD-RW mempunyai kecepatan menulis 9x dan membaca 40x

    Hewlett Packard yang merupakan salah satu produsen CDRW tertua didunia, kini memproduksi HP Surestore. Salah satu produk terbarunya adalah Surestore 990 dengan kecepatan pembacaan 8x dan 4x tulis. Walaupun nampak lambat, CDRW dari HP ini juga dilengkapi dengan labeling kit dan software perekam.

    Jenis lain dari CD ROM adalah optical disk yang secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya laser disk Karena harganya relatip mahal, optical disk ini menjadi tidak popular bagi para pengguna komputer.

    d. Magnetic Tape
    Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis magnetic tape yang biasanya digunakan oleh komputer. Jenis pertama mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita 1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada permukaannya.

    Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder. Data yang ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu seperti halnya yang terdapat dalam pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun catridge banyak digunakan pada komputer jenis home-komputer.

    Untuk bisa bekerja, pita magnetic ini harus diletakkan didalam tape drive yang kira-kira bisa disamakan dengan proyektor. Tape akan bergerak terus selama proses penulisan ataupun pembacaan berlangsung dengan melewati read/write head.

    Data yang ada akan direkam dalam guratan mangentic. Sekali data tersebut terekam, maka data akan tetap tinggal sampai data tersebut terhapus atau diganti dengan data baru. Secara umum, tape akan menyimpan. Data yang terdapat pada magnetic tape, akan terbagi secara horizontal yang disebut channel atau tracks, dan secara vertical didalam bentuk kolom ataupun frames. Secara umum, tape mempunyai 9-tracks dan data akan dikode-kan dalam ASCII ataupun EBCDIC .

    Disamping 9-tracks data, magnetic tape juga ada yang merekam datanya dalam bentuk 7-tracks, dimana track paling atas digunakan sebagai pairity chek, yang berguna bagi komputer untuk melihat apakah tejadi kesalahan dalam hal penyimpanan, perpindahan ataupun saat peng-copy-an data pada setiap characternya.

    Pada saat drive dari magnetic tape berputar, maka data-data yang ada akan dibaca satu demi satu. Dalam hal ini, tape membutuhkan adanya suatu tanda untuk mulai dan berhenti pada suatu record data. Pada saat berhenti, dan ketika akan melakukan pembacaan lagi, ada beberapa bagian dari tape yang tidak terbaca, dan bagian ini disebut: inter-record gap yang terjadi diantara setiap block data. Inter-record gap secara otomatis akan terbentuk oleh system komputer setelah selesai merekam karakter yang terakhir.

    Ukuran record dalam hal in ditentukan oleh jumlah data yang tersimpan. Beberapa record yang tergabung dalam satu kesatuan disebut sebagai logical record. Beberapa logical record akan tersimpan dalam sebuah phisical record.

    Walaupun media magnetic tape memiliki harga yang jauh lebih murah jika dibanding dengan media lainnya, tetapi media magnetic tape biasanya hanya digunakan sebagai media "back-up" dan bukan sebagai media penyimpan data yang utama. Penyebabnya adalah, media magnetic tape hanya bisa digunakan untuk menyimpan dan membaca data secara sequential atau berurutan. Dengan demikian, untuk melakukan penyimpanan dan pembacaan data, jauh lebih lambat jika dibanding dengan penulisan/pembacaan data secara random (acak).